Saat membeli mobil, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, mulai memilih jenis kendaraan dan bujet yang sesuai, fitur-fitur kendaraan, hingga pola ban yang digunakan.
Tanpa bisa dipungkiri, ban merupakan salah satu elemen penting dari kendaraan. Pasalnya, ban merupakan satu-satunya bagian dari kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan.
"Selain jenis dan ukuran ban, hal lain yang patut diperhatikan ialah pemilihan pola telapak yang tepat khususnya bagi mobil penumpang," ujar Head of Public Relations PT Bridgestone Tire Indonesia, Arko Kanadianto dalam keterangan tertulis, Selasa (16/3/2021).
Secara umum, pola telapak pada ban mobil penumpang dibagi menjadi 4 tipe. Arko membagikan peruntukan serta kelebihan masing-masing pola telapak ban tersebut sebagai berikut.
1. Pola Telapak Standar
Mengidentifikasi pola telapak ban standar pada mobil penumpang ialah dengan membandingkan sisi kiri dan kanan telapak ban. Jika polanya sama antara sisi kiri dan kanan identik dan konsisten maka ini merupakan pola telapak standar.
Benefit dari pola telapak ini ialah rotasi ban yang lebih mudah, karena tidak ada arah rotasi dan bagian mana yang seharusnya berada di bagian dalam (inside) dan bagian mana yang seharusnya menghadap ke luar (outside). Desain pada pola telapak standar memang tampak tidak agresif, namun untuk performa keseluruhan sangatlah baik.
2. Pola Telapak Directional atau Searah
Seperti namanya, pola telapak searah ini memiliki hanya satu arah berputar. Dengan desain ini, ban mampu untuk meningkatkan akselerasi di jalan lurus dan jarak pengereman yang lebih pendek. Pola telapak searah ini secara visual lebih agresif, serta memiliki cengkraman kuat di jalan basah karena dirancang untuk mengalirkan air secara efektif.
Perlu untuk berhati-hati saat memasang ban dengan pola searah pada pelek mobil, karena jika Anda salah arah maka performa ban di jalan basah akan turun. Begitu juga saat melakukan rotasi ban, perhatikan kemana arah rotasi ban yang seharusnya.
3. Pola Telapak Asymmetric
Pola telapak asimetrik dapat diidentifikasi dengan melihat sisi kiri dan kanan ban yang terlihat berbeda secara desainnya. Desain pola telapak asimetris biasanya memiliki blok tapak yang lebih besar di bagian luar berguna untuk meningkatkan stabilitas saat menikung, dengan blok dan alur bagian dalam yang lebih kecil.
Hal ini berguna untuk mendukung performa ban secara keseluruhan karena dapat memenuhi kebutuhan ban yang berbeda baik saat melaju di jalan yang lurus atau saat berbelok. Secara visual pun, pola telapak ini terlihat agresif dan modern. Baiknya tetap perhatikan saat pemasangan ban, karena terdapat mana bagian ban yang seharusnya berada di sisi dalam (inside) dan mana bagian ban yang berada di sisi luar (outside).
4. Pola Telapak Unidirectional Asymmetrical
Ban unidirectional asimetrik dirancang untuk berputar hanya dalam satu arah dan pola telapak sisi kiri dan kanan berbeda, bertujuan untuk meningkatkan akselerasi kendaraan di jalan lurus dengan mengurangi hambatan gulir (rolling resistance), dan memberikan jarak pengereman yang lebih pendek di jalan basah, serta stabil saat melahap tikungan.
Desain pada pola telapak ini jauh terlihat lebih agresif dan secara performa ban juga sangat baik sehingga pola telapak ini lebih cocok digunakan untuk kompetisi. Jika Anda memilih pola telapak ini sebagai ban kendaraan Anda, selain memperhatikan arah rotasi ban, harus memperhatikan pula mana bagian sisi dalam (inside) dan mana bagian sisi luar (outside).
Jika Anda masih bingung memilih mana pola telapak yang tepat dan cara merotasi ban dengan baik, Anda bisa mempercayakannya ke Toko Model (TOMO) atau Bridgestone One Stop Service yang merupakan jaringan outlet resmi Bridgestone dengan peralatan memadai. Staff dari TOMO dan Bridgestone One Stop Service yang bersertifikasi langsung dari Bridgestone, dapat menjawab berbagai pertanyaan Anda seputar pemilihan dan perawatan ban yang baik.