Mobil murah atau Low Cost Green Car ( LCGC) berhasil dikuasai Daihatsu Sigra pada awal tahun ini.
Tetapi, realisasi penjualan kendaraan bermotor roda empat hemat energi dan harga terjangkau (KBH2), juga biasa dikenal LCGC turun tajam awal 2021.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia ( Gaikindo) bahwa penjualan dari pabrik ke diler alias wholesales mobil golongan tersebut melambat 15 persen.
Dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara secara tahunan (year-on-year), pencapaian di Januari 2021 anjlok 75 persen, yakni dari 17.056 unit menjadi 9.765 unit saja.
Torehan tersebut seiring dengan kondisi pasar mobil baru nasional yang melemah 8 persen secara bulanan dan 34 persen dibandingkan Januari 2020 menjadi 52.910 unit.
Kendati demikian, penguasaan pasar LCGC masih cukup stabil di level 18 persen (minus 1,5 persen).
Dibandingkan segmen kendaraan lain seperti Low Multi Purpose Vehicle atau LMPV serta sedan.
"Kami masih optimistis pasar tahun ini bisa lebih baik. Sebab, jika lihat kondisinya cenderung positif. Untuk forecast 2021 ialah 750.000 unit," kata Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.
"Ada vaksin dan insentif kondisinya bisa lebih baik. Tapi paling penting lagi, pertumbuhan ekonomi Indonesia harus bisa meningkat ke arah 5 persen," tambahnya.